Wisdom Tooth

Dari sejak beberapa hari yang lalu rasanya kebelet… pengen nuliiis >_< Terlalu banyak yang ingin diceritakan, tapi karena ga ada waktu untuk nulis, jadi lupa semua deh. Giliran ada waktunya, mood-nya yang lenyap entah ke mana. Nahh, sekarang nih pas banget… Ada bahan, ada waktu 😉

Mulai sejak tadi malam, waktu makan malam sebelum nonton Prince of Persia: The Sands of Time *pamer dikit ah, hahah*, rasanya ada yang aneh dengan gusi di pojok kanan atas. Agak meradang. Dan ternyata, tadi pagi, setelah dirasa-rasa ada tonjolan gigi kecil banget. Hurray!! Langsung seneng, akhirnya gigi bungsu a.k.a wisdom tooth-nya tumbuh juga :))

human-denture

Ehem, iya, 4 gigi geraham terakhir gw belum ada yang tumbuh, di umur yang sudah 23 tahun ini >_< Gosipnya sih, wisdom teeth muncul di usia 17 sampai 25 tahun. Masih ada 2 tahun lagi kok, jadi santai saja 😀

Karena terlalu senang, jadi lidahnya pasti mampir ke situ terus. Bolak balik ke depan kaca, berusaha ngeliat bentuknya kayak apa. Ga keliatan. Sampe dibela-belain hape *E72 yang segede gaban itu* masuk mulut untuk mengabadikan peristiwa ini *yeah, I know, freak eh? ;p*. Sayangnya, ga keliatan juga. Tapi…

Terus, jadi membandingkan dengan yang sebelah kiri. Kok, yang di sebelah kiri gerahamnya ada dua tonjolan ya, sedangkan yang sebelah kanan ini baru satu. Jadi ada dua kalau ditambah dengan si gigi yang baru tumbuh ini. Nggg… Lalu lalu, jadi teringat percakapan dengan dokter gigi waktu masih kuliah dulu…

Saya: Dok, ini ada gigi yang baru tumbuh, geraham terakhir itu ya, dok?
Bu Dokter: Hummmh, bentar… Oh, bukaaan, ini sih geraham kedua *second molar*, kan tumbuhnya masih belum sempurna
Saya: Oh, gitu.. Yaaahh… *kecewa, soalnya udah seneng dikira gigi bungsu yang tumbuh*

Yap, kejadian yang sama terulang lagi sodara-sodara. Huks. Waktu itu mungkin yang sebelah kiri. Dan sekarang ini yang sebelah kanan :(( Hummmh, kalau dipikir-pikir, sekarang aja geraham kedua gw belum tumbuh dengan sempurna. Lah, kalo gitu, wisdom tooth-nya kapan dong tumbuhnya??

No wonder, no one consider me as an adult yet. Setiap ketemu orang asing dimanapun, pasti ditanya “SMA kelas berapa?”. Dan kalau gw jawab dengan ketawa ngakak, pasti langsung diralat “Oh, udah kuliah ya?” -_-

Uhmm, anyway, jadi gapapa dong ya, kalau gw kadang ga bisa berpikir dewasa dan bijaksana. Kan, wisdom teeth-nya belum tumbuh 😉 *sebuah pembenaran atas sikap kekanakan diri sendiri, hoho*

6 thoughts on “Wisdom Tooth

  1. nyun says:

    oh ngarepin wisdom tooth muncul biar official brasa orang gede ya? tapi excuse “aku kan masi kecil..” masi ttp mau dipake??
    ihh, blom lolos km naik level jd org gede ta, hahahah

  2. paramitopia says:

    hummmh, iya ya, kontradiktif.. pengen dianggap dewasa, tp sendirinya masih kena Peter Pan Syndrome ;p
    tapi kayaknya, for now, being ‘still a child’ has more fun, so i’d rather go to Neverland than office *yea iyealah*, hahah..

  3. paramitopia says:

    belum sakit lagi nih, cuma pas kemaren nongol seuprit itu aja, abis itu udah -_-;
    iya ya, banyak yang sampe nabrak2 depannya katanya, sampe hrs operasi gigi segala.. hiii.. jangan sampe, jangan sampee..

Leave a Reply to paramitopia Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *