Lemari, oh lemari…

Sebenarnya,
setelah selesai menulis ini saya agak ragu apakah akan menekan tombol ‘Publish’ atau tidak,
karena ini menyangkut imej yang sudah saya bangun dengan susah payah *halah, lebay*

Tapi tapi,
saya benar-benar terharu dan ingin mengabadikannya di blog, jadi, yasudahlah ;p

Jadi begini sodara-sodara…
Kamar kosan gw memang memiliki jendela yang menghadap ke luar. Tapi sayangnya, jendela itu menghadap ke Selatan, dan, tertutup oleh dedaunan pohon. Otomatis, jadi ga pernah dapet sinar matahari langsung.

Nah, belakangan ini kan musim hujan tuh, walaupun sekarang kayaknya udah pancaroba ya, kadang panas, kadang hujan. Jadinya kan kamar lembab ya, apalagi ga pernah dapet sinar matahari. Entah sejak kapan, tiba-tiba gw sadar, di dalam lemari gw mulai bermunculan bintik-bintik yang kayak debu, tapi warnanya hijau. Jamur kah?? Yaa, mungkin ya, atau lumut? Duh, gw ga gitu ngerti apakah itu gerangan. Pokoknya mengerikan lah wujudnya.

Dudulnya, di setiap akhir minggu ketika saya sedang di kosan *bukan di rumah di Bogor*, niat untuk membersihkan dan membereskan lemari itu menguap begitu saja. Biasanya sih kalah sama keinginan untuk tidur-tiduran sambil nonton. I knooooow, jorok banget kan, huhuhu. Makanya saya males posting tulisan ini T___T. Jadinya, entah beberapa minggu organisme itu betah nangkring di lemari gw.

Tapi kemarin, ketika gw buka pintu lemari, bintik-bintik hijau itu lenyap sudah. Bersih!! Gw sampe shock, kaget, tak percaya. Lalu akhirnya sadar, pasti ini si ibu penjaga kosan yang membersihkan. Langsung terharu, baik bangeeeeeeeeet. Sebenernya terselip secercah pikiran, “lah, berarti lemari gw dibuka-buka dong”. Tapi gw yakin, orang sebaik ibu penjaga kosan, yang mau-maunya membersihkan lemari dan kamar gw sampe kinclong, ga akan mengambil sesuatu yang bukan haknya ^^.

Lesson learned,
Ga usah membersihkan kamar atau lemari, karena nantinya akan dibersihkan juga sama ibu penjaga kosan. Ahahahahah… salah ya kayaknya? ^^;

Setelah berkonsultasi dengan mbah Google, ternyata ada beberapa solusi untuk mengatasi dan bahkan mencegah tumbuh jamur di lemari. Ini beberapa di antaranya:
http://queen.blogdetik.com/2009/02/17/mengatasi-jamur-di-lemari/
http://librarycorner.org/2009/06/17/solusi-untuk-lemari-berjamur/
Mungkiiin, kalo gw lagi semangat bersih-bersih dan ada waktu luang, solusi ini bakal gw terapkan, hehe… Doakan saja.

p.s.:
Saya tidak sejorok itu kok sodara-sodara. Saya hanya suka membersihkan yang ‘kelihatan’ saja, dan cenderung menunda-nunda untuk membersihkan sesuatu yang tidak kelihatan, macam: bagian dalam lemari, isi laci, kolong tempat tidur ;p

7 thoughts on “Lemari, oh lemari…

  1. Felicia says:

    Sebenernya masalah lemari berjamur itu lagi dialami sama hampir semua temen saya yang penghuni Pavilion…
    Mentang2 kerja di lab, tiap jumat mereka pada pulang bawa sarung tangan dan alkohol 70% dari lab buat bersihin lemari… :))
    Psssttt, jangan bilang2 boss saya… 😀

  2. Hanif says:

    Assalamu’alaykum wr wb
    ta kemaren blog ana dapat award dari temen temen bloger yang lain
    nah yang ngebagiin award ini bilang kalu award ini mesti di forward atau di bagi terus menerus ke temen temen yang lain. Ana bagi award yang kemaren ane dapat ke antum.. cara ngambil nya lihat di blog ana, trus link ke blog nya “aisyah muna”
    blog ana [fajarandika.blogspot.com] OK ^^/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *