Sehari di Pulau Putri

Tepat di hari terakhir bulan Juli kemarin, saya diajak ke Pulau Putri di Kepulauan Seribu. Rencananya sih ke Pulau Sepa, tapi karena mendadak, ternyata sudah terlalu penuh dan ditawarkan ke Pulau Putri. Ya sudah, yang penting bisa melarikan diri sejenak dari kepenatan ^^

Uhm, jujur saja, sebenarnya agak kecewa *maaf ya, untuk yang sudah capek-capek menyiapkan kejutan ini >_<*, karena sepertinya Pulau Putri didesain hanya untuk tempat menginap, isinya cottage-cottage gitu. Dan pantainya sudah dibeton ^^; Tapi… alam bawah lautnya ternyata cukup indah, love it!! Snorkeling itu memang menyenangkan yaa…

Ada satu kecelakaan kecil. Jadi begini, ehem… Salah satu alasan saya membeli kamera pocket yang saya punya sekarang adalah, karena katanya bisa digunakan underwater sampai dengan 3 meter di bawah permukaan air. Nah, sejak dibeli tahun lalu sampai dengan sekarang, belum ada kesempatan untuk membuktikannya. Jadi, dengan semangat si kamera itu saya bawa nyemplung waktu snorkeling.

Jepretan pertama, oke. Jepretan kedua… hloh, kok ada error ‘USB connection’. Langsung panik. Akhirnya dicoba dimatikan. Tekan tombol Power, tak ada reaksi. Hiyaaahh… Akhirnya menggunakan cara brutal, copot baterai. Anehnya, waktu tutup slot baterai dibuka, banyak airnya. Harusnya kan bagian itu kedap air. Dan setelah itu tamatlah riwayat si kamera, ga bisa nyala lagi ^^;

Masih garansi ga ya?

Selain kecelakaan kecil itu, rasanya perjalanannya cukup menyenangkan. Walaupun pantainya cuma sisa seuprit, tapi sepi. Kesannya satu bagian pantai itu hanya milik kami, jadi pantai pribadi ;p. Lagipula, ‘snorkeling di alam bawah laut Indonesia’ memang masuk dalam todo list sebelum kepergian saya ke benua lain ;p

Akhir kata…