Titre de séjour… done!

Finally! ^^

Dengan hadirnya sticker ini di paspor, i.e.: titre de séjour a.k.a residence permit, resmilah saya menjadi penduduk Nancy, France. Sekarang jalan-jalan kemanapun jadi lebih tenang, hoho…

Untuk bisa mendapat titre de séjour, harus menjalani medical checkup terlebih dahulu. Saya termasuk beruntung karena dirujuk ke rumah sakit di Nancy, sementara ada teman yang harus ke Metz, jauh aja ^^;. Tapi sebenarnya, walaupun di Nancy, letaknya jauuuh dari pusat kota, yaitu di Vandouvre-Brabois. Nancy coret lah ya istilahnya. Harus naik tram sampai paling ujung, tram stop terakhir, dan jalur tramnya menanjak naik bukit.

Waktu tramnya mulai menanjak, terlihat pemandangan di kanan kiri, putih! Semua putih tertutup salju. Pemandangan yang tak terlihat di pusat kota. Saya yang awalnya kagum terkesima *wooow, salju! hahah, maaf katrok*, tiba-tiba khawatir… gawat, kayaknya dingin deh, lebih dingin dari di pusat kota >_<. Dan benar saja… Brrr…

Untung ga pake nyasar, langsung ketemu RS nya karena dekat dari jalan besar. Begitu sampai di meja pendaftaran, tanpa babibu saya langsung menyodorkan dokumen-dokumen yang dikirim oleh kantor OFII, beserta paspor, dan sang madame pun langsung mengerti ;p.

Lalu si madame terdiam sejenak, kebingungan. Sudah diduga, pasti masalah nama ^^;. Saya sudah siap menjawab: “Iyee, first name dan last name nya samaaa, PARAMITA, cape deh…”. Tapi ternyata, bukan itu.

Sang madame bingung karena, di paspor cuma tertera ‘PARAMITA’, tapi di dokumen OFII tertulis ‘PARAMITA INC’. Dan dia pun nanya apakah first name saya ‘Inc’. Saya baru nyadar, kenapa jadi gitu ya?? Kok jadi kayak nama perusahaan :)). Saya cek formulir OFII yang dulu diisi, tertulis ‘PARAMITA PARAMITA’ kok. Ini pasti petugas di kantor OFII yang secara kreatif mengubah nama saya -_-.

Akhirnya sang madame menyerah, dan mengetik nom: ‘PARAMITA’ dan prenom: ‘INC’. Saya pun pasrah, ga ngerti lagi ^^;. Kemudian sang madame mulai menjelaskan arah ke tempat radiologi, untuk rontgen thoracic (dada). Saya angguk-angguk sambil oke oke saja, pura-pura ngerti. Habis itu langsung menuju tempat rontgen mengandalkan insting dan papan petunjuk ;p.

Selesai rontgen dan mendapat hasil, lanjut ke tujuan kedua, general checkup, yang anehnya di rumah sakit yang berbeda. Ga terlalu jauh sih, tapi karena saya mampir-mampir untuk foto-foto, uhm.. setengah jam jalan kaki.

Hasil foto, semua jadi terlihat b/w ^^.

Setelah menunggu agak lama, tibalah giliran saya. Akhirnya bisa menimbang berat badan, dan ternyata benar, naik! ^^ Angka di timbangan sih 44.3 *kurang 0.7 dari target resolusi tahun ini, hoho*, tapi ditulis 43 oleh bu dokter, mungkin dengan asumsi berat baju 1 kilo. Tinggi badan sih tetap tak bertambah, 152 saja ^^; Lalu cek mata, standar. Sepertinya minus nambah, semua tulisan ada efek shadow walaupun pake kacamata, tanda harus beli kacamata baru kah? *maunya* ;p.

Lanjut periksa tekanan darah, dan pertanyaan-pertanyaan standar general checkup. Intinya saya sehat walafiat, and good to go ^^. Oh, kecuali waktu diperiksa perut dan saya agak mengernyit waktu ditepok-tepok perutnya sama sang dokter. Agak perih, maklum, sudah jam 3 dan saya belum makan sama sekali *ga sempat sarapan, kesiangan*.

Habis itu ke kantor OFII di pusat kota, basa-basi sedikit, dan tak lama kemudian di paspor saya pun sudah tertempel sticker kuning. Fyuhh… selesai! ^^/.

Anyway, seharian ini ‘PARAMITA INC’ jadi masalah dimana-mana, sampai capek menjelaskannya. Kecuali terakhir di kantor OFII, dijelaskan bahwa itu maksudnya ‘tak punya first name atau ‘sama dengan last name, tak terlalu paham saya *bahasa Perancis pas-pasan ;p*. Semoga ini jadi sebuah tanda bahwa suatu saat nanti akan ada perusahaan bernama Paramita Inc. *amiiin…* 🙂

4 thoughts on “Titre de séjour… done!

  1. Vicky says:

    cerita kita mirip juga yah… ^^
    sama2 salah nama, tapi kok namamu bisa jadi paramita incorporation gt! mantap haha… kl aku cuma ketuker, jadi nom VICKY prénom Lysandra. ini kesalahan ambassade de France en Indonésie deh bikin visanya.. tapi yg ngurus OFII ku gak telmi, lsg dia ambil keputusan, coret dokumen yg “salah” (sbnrnya yg bener LYSANDRA Vicky)

    ternyata tmnku yg br OFII pada hr yg sama (2 hari yg lalu). dia masuk duluan tapi keluarnya lbh lama,, krn dipermasalahin sama mbaknya. padahal dia bikin visanya di UK.

    oh ya kita sama lagi masalah timbangan. bedanya tinggi ku turun 3cm, dan beratku dari 54kg jadi 57 kg. benernya aku jg mengharapkan kenaikan berat badan,, tapi gak sebanyak dan secepat itu >.<

    anyway like your blog! nice job!

  2. paramitopia says:

    @vicky hooo yaya, itu visa memang harusnya nom, prenom… salah tulisa ya ^^; wakakaka, kayaknya di sini berat memang pasti naik ya, dingin sih, bawaannya pengen ngemil, hihih…

    @zakka amiiin, diaminin aja deh… tunggu saja 5 tahun lagi, gyahahah pede berat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *