Hari Rabu kemarin, diiringi selesainya ujian terakhir, semester pertama part II *tentang part I bisa dibaca di sini* pun berakhir sudah. Uhuy!! 🙂
Sebenarnya total mata kuliah di semester part II ini ada 6, tapi semua sifatnya pilihan, dan hanya diperbolehkan mengambil 4 mata kuliah. Mata kuliah yang saya ambil antara lain:
1. Grammatical Formalisms
2. Corpus Linguistics
3. Discourse and Dialogue
4. Lexicology and Lexicography
Keempat-empatnya kuliah Linguistic, sengaja begitu, karena katanya nanti di Univ. Bozen-Bolzano Italia akan lebih berbasis Computer Science daripada Linguistic. Dua mata kuliah lainnya: Computational Semantics (Linguistic) dan Database and Web Technology (Computer Science). Computational Semantics… akh, I should’ve taken that course instead of Discourse & Dialogue T___T You will know the reason later…
Sekarang, tentang ujiannya!
Hari pertama, Corpus Linguistics.
Yang namanya NLP, mau tidak mau pasti harus berhubungan dengan corpora atau corpus. Di kuliah ini, tentang corpora, proses pembuatannya, termasuk annotation dibahas tuntas. Sifat ujian: closed book, jadi harus menghapal. Yang jadi masalah adalah, saking sibuknya menghapal, saya sampai melewatkan makan siang sebelum ujian jam 2 siang. Ga lagi-lagi deh lupa makan sebelum ujian. Soalnya, suara perut benar-benar mengganggu konsentrasi… dan ingatan, sigh.
Begitu selesai langsung kabur ke supermarket terdekat untuk belanja makanan.
Hari kedua, Discourse & Dialogue dan Grammatical Formalisms.
Dua ujian ini sifatnya open book. Jadi ya… seperti biasa, kalau ujiannya open book pasti saya males belajarnya, hahah. Bahkan slide-nya pun belum sempat di-print.
Masalahnya, begitu selesai ujian Corpus Linguistics, saya tiba-tiba dicegat oleh rekan sekelompok Software Project, katanya programnya ada yang harus dimodifikasi. Secepatnya, karena malam itu deadline pengumpulan. Jadi terpaksa deh pulang segera *tentunya setelah belanja makanan*. Tadinya mau beli printer sekalian, tapi… sayang duit, hihi XD. Masih menimbang-nimbang sih perlu beli printer atau tidak, toh bisa menge-print di kampus.
Setelah masalah software project tuntas, kira-kira jam 10 malam, baru deh saya mulai menulis rangkuman Discourse & Dialogue, biar ga perlu di-print gitu slide-nya. Tapi… di slide kelima, mulai putus asa, karena halamannya mencapai ratusan T___T. Akhirnya, ehem, streaming dulu buat relaksasi. Tapi ya sodara-sodara, saya keterusan menonton dan tak terasa sudah jam 6 pagi! :))
Beuh, waktu itu rasanya serba salah. Mau ujian kok ga tidur sama sekali, tapi kalaupun tidur, walaupun niatnya cuma sejam, takut kebablasan >_<. Jadi, langsung mandi dan berangkat ke kampus. Kalaupun ga kuat terus tidur di kelas, waktu ujian mau mulai kan pasti dibangunkan, betul? ;p
Sampai di kampus buru-buru menge-print slide yang belum sempat di-print. Kecuali slide terakhir, karena ada 400 halaman dan kertasnya sudah tak cukup. Tepat jam 10 saya sudah siap masuk kelas dengan setumpuk kertas. Lalu, teman-teman mulai membuka laptop. Saya kira cuma untuk belajar, tapi ternyata, di waktu ujian pun boleh buka laptop. Grrrrr!!!
Mulai kesal, rasanya sia-sia berangkat ke kampus pagi-pagi untuk menge-print. Begitu soal ujian dibagikan, ternyata soalnya hanya diambil dari 2 slide kuliah terakhir. Bok, tambah geram rasanya. Rasanya pengen cepat-cepat pulang, cari korek, terus itu setumpuk kertas dibakar sampai tak bersisa.
Untung saya bawa laptop, karena slide terakhir kan memang belum sempat di-print. Jadi sebenarnya perasaan saya bercampur antara geram setengah mati dan lega, karena bawa laptop dan ujiannya ga susah-susah amat.
Setelah selesai ujian saya protes sama teman, kok bu dosennya gitu banget sih. Apa gunanya kuliah sebelumnya kalau ujiannya gitu doang *tsahh, sombong ^^;*. Sebenarnya bu dosen ini sering banget ga masuk buat ngajar, tanpa pemberitahuan, jadi memang bermasalah banget deh kuliah Discourse & Dialogue ini *hummh, dia ga mungkin baca blog ini kan ya?*.
Si teman lalu bilang, dia juga kecewa. Tapi 2 hari sebelum ujian, dia dapat email dari bu dosen, kalau ujiannya memang cuma dari 2 slide terakhir. Dan mungkin juga bilang kalau boleh buka laptop. Tapi ya… saya ga dapet emailnya!! Huks…
Begitulah, tragedi Discourse & Dialogue…
Ujian siangnya, Grammatical Formalisms, berlangsung dengan lancar ^^. Walaupun kayaknya ga sukses 100%, karena sampai waktunya habis saya masih sibuk menulis, sampai sang dosen berkali-kali menyuruh untuk mengumpulkan kertas jawabannya. Anehnya, waktu mengerjakan soal ujian ini, rasa kantuk saya hilang sama sekali, dan otak rasanya jernih. Mungkin karena mata kuliahnya saya suka.
Begitu sampai rumah, jam 6 sore setelah makan malam seadanya, langsung menempel di kasur. Paginya waktu bangun, cek jam, ternyata sudah jam 8 pagi :)). Maklum, habis bergadang ;p.
Hari ketiga, Lexicology & Lexicography .
Ujiannya siang, jam 2, dan sifatnya open everything ^^v, termasuk laptop dan internet. Seperti yang sudah diduga, ujian model open everything begini pasti soalnya ga mungkin yang jawabannya tinggal menyalin yang ada di slide kuliah.
Karena kuliah ini sebagian besar tentang online dictionary, jadi soal ujiannya sederhana: membuat essay tentang apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan online dictionary, berdasarkan kelebihan dan kekurangan online dictionary yang sudah ada.
Susah memang, karena sebelum menulis harus dipikirkan dulu kerangka dan flow-nya, supaya essay-nya kalau dibaca kesannya ‘mengalir’. Dan tentu saja harus menggunakan seluruh pengetahuan yang didapat selama kuliah. Tapi menurut saya ujian ini yang paling menyenangkan ^^. Saya memang suka menulis, hihi…
——-
Ujian akhir semester… selesai! Hooray! Hooray! It’s a holi-holiday… NOT. Yap, aneh memang, tak ada liburan akhir semester, huwaaaaa :'((. Minggu depan, semester kedua sudah dimulai. Yah, paling tidak, karena ujian terakhir di hari Rabu, dan kuliah baru akan mulai di hari Selasa, saya punya 5 hari liburan.
Semester kedua ini, kalau dilihat dari jadwal kuliah, sepertinya lebih longgar ^^ *tapi sepertinya akan lebih banyak tugas, sigh*. Setiap hari Senin tidak ada kuliah, jadi weekend-nya 3 hari, hoho. Dan mata kuliahnya sifatnya lebih dasar. Semester pertama kemarin memang semua mata kuliah sifatnya lanjutan, karena kuliahnya digabung dengan mahasiswa tingkat 2. Di semester kedua ini mahasiswa tingkat 2 mulai mengerjakan thesis.
Oh ya, satu kesimpulan yang saya dapat dari ujian kemarin: tidak tidur sebelum ujian masih tidak apa-apa, karena kadang soal ujian bisa membuat rasa kantuk hilang. Tapi… tidak makan sebelum ujian, SALAH BESAR!
Now… it’s time to have fun… yeehaa!! ^^ *planning trip liburan, tidur, mengerjakan proyek, ehem… ;p*
I put this through Google translate and the results were quite entertaining. I didn’t know that D&D was laptop either, and I had printed out everything. Good luck with your second semester! It goes by quickly….
wow, I purposely wrote that in Bahasa, but it’s good that Google translate could make that as an entertaining story also ;p I hope Madame D&D doesn’t know at all about this blog, lol
thanks! yep, one semester really goes by quickly..
haloo mbak mita (bener gak yaa manggilnya) hehe..seneng deh baca blognya.
btw saya juga daftar LCT yg tahun 2011 ini. dan baru kemaren dpt pemberitahuan masuk reserve list..huhu..asik yaaa keliatannya dengan kuliahnya. sukses slaluuu
dikira apaan eh .. malah cerita 👿 😈